![]() |
Bunga |
Kejujuran merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita.tanpa adanya kejujuran,manusia pasti akan terombang-ambing dalam kegelisahan yang tak berunjung.Seseorang membutuhkan usaha atau ikhtiar untuk mencukupi kebutuhan dan menggapai cita citanya.dalam berikthiar tersebut sikap berani jujur haruslah diutamakan jika kita ingin menemui keberhasilan.
A.PERILAKU SYAJA’AH
Syaja’ah secara etimologi berasal dari bahasa arab yang berati berani.adapun secara terminologi,syaja’ah merupakan keberanian yang berlandaskan kebenaran,dilakukan dengan penuh pertimbangan dan perhitungan untuk mengharapkan keridhaan Allah swt.Lawan dari kata syaja’ah yakni al-jubn yang berati pengecut atau penakut.pengecut dipandang sebagai sifat tercela yang haram dimiliki orang-orang yang beriman .karna pengecut artinya ia tidak mau menanggung dan menghadapi resiko yang memang sudah menjadi konsekuensi dalam kehidupannya.
Allah SWT. Selalu memerintahkan orang-orang yang beriman agar jangan pernah takut dalam menjalani kehidupan dan menegakkan kebenaran,karna rasa takut akan membawa kegagalan dan kekakalahan.Akan tetapi keberanian harus menjadi seruan yang terus berulang-ulang digalakkan.Keberanian merupakan tuntutan keimanan.iman kepada Allah SWT. Mengajarkan kita menjadi orang orang yang berani menghadapi beragam risiko dalam hidup ini,terlebih lagi risiko dalam memperjuangkan agaman-NYA Allah SWT. Berfirman:
“wala tahinu wala tahjenu wa’a tumul aklawna inkuntum mukminin”
Artinya:janganlah kamu bersikap lemah ,dan jangan lah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang beriman “(Q.S. ALI’IMRAN [3];139)
SYAJA’AH DIBAGI DUA MACAM,YAITU
(.) Syaja’ah harbiyah,merupakan keberanian yang kelihatan atau tampak,misalnya keberanian dalam medan tempur diwaktu perang.
(.) Syaja’ah nafsiyah,merupakan keberanian menghadapi bahaya atau penderitaan dan perwujudan sifat syajaah bisa bermacam macam,tidak mesti dalam medan petempuran atau medan laga .iman Hasan Al-Banna rahimahullah menyebutkan bahwa syaja’ah dapat dikatagrorikan dalam bentuk bentuk berikut.
{1} As-sarahah fil haq (Terus terang dalam kebenaran),yaitu tidak plinplan.maksudnya sesekali mengatakan begini dan pada waktu lainnya mengatakan begitu.
{2} Kitmanus-sirr 9menyembunyikan rahasia,tidak membukannya,apalagi menyebarluaskan).Apa pun tidak akan mengatakannya.
{3] Al-i tiraf bin khata (mengakui kesalahan) ,yaitu tidak lempar batu sembunyi tanggan,menutuoi kesalahan apalagi mengemasnya dengan kemasan kemasan kebenaran.
{4} Al-insaf minan-nafs (objektif terhadap diri sendiri) maksudnya boleh panas,telinga boleh merah,akan tetapi akal pikiran harus tetap jenih dengan memilih cara mengekspresikan kemarahannya dalam bentuk yang paling tepat.
Sifat syaja’ah sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap muslim.sebab, selain merupakan sifat terpuji juga dapat mendatangkan berbagai kebaikan bagi kehidupan beragama,berbangsa,dan bernegara.sikap ini akan menimbulkan hikmah dalam bentuk sifat mulia, seperti cepat tanggap,pribadi,tangguh,saling memaafkan dan mampu menahan amarah.
B.PERILAKU JUJUR
Kata jujur berasal dari bahasa arab siddiq yang berati berkata benar atau nyata.dengan kata lain,jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran.sebaliknya,apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan,itulah yang dinamakan bohong atau dusta,dalam bahasa arab dikenal dengan istilah al-kazib.dustam termasuk dalam sifat orang yang munafik.
[.] Jujur ada tiga macam, yaitu jujur dalam niat dan kehendak,jujur dalam ucapan,serta jujur dalam perbuatan.Berikut penjelasannya.
(1) Jujur dalam niat dan hendak
Jujur dalam niat dan kehendak adalah melakukan segala sesuatu dilandasi motivasi yang hanya mengharap kan ridho Allah SWT. Suatu perbuatan di hadapan Allah dinilai dari apa yang diniatkannya.
(2) Jujur dalam ucapan
Jujur dalam ucapan adalah bentuk kejujuran yang paling populer didalam masyarakat orang yang berkata jujur akan mudah dipercaya oleh orang lain.
(3) Jujur dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan,yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah sehinggah tidak lah berbeda antara amal lahir dan amal batin.
PENERBIT
PUTRA NAGRAHA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar